Sabtu, 15 Oktober 2016

LAPORAN PRAKTIKUM " mengukur panjang"


LAPORAN PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA 1
MENGUKUR PANJANG

Disusun Oleh :
Kelompok 1
Semester 1A

              Nama                                                         Npm
1.      Andro Catur Mahardika                                 1653053027
2.      Desti Marliani                                                 1613053022
3.      Mawarni Letare Cronika Hutagalung               1613053004
4.      Nabila ayu                                                      1613053050
5.      Ratnawati                                                       1613053005
6.      Santi Indra Bulan                                            1613053062

Tanggal Praktikum : Senin, 10 Oktober 2016
I. Tujuan Praktikum  : Untuk mengukur besaran panjang dengan berbagai alat ukur panjang.
II. Alat dan bahan      :
1.      Mistar centimeter
2.      Mistar milimeter
3.      Jangka sorong
4.      Tembaga
5.      Kertas
6.      Kelereng
7.      Tabung reaksi
8.      Kaleng
9.      Bola (roll on)

III. Teori Dasar        :
       Untuk mencapai suatu tujuan tertentu, di dalam fisika,kita biasanya melakukan
pengamatan yang diikuti dengan pengukuran. Pengamatan suatu gejala secara umum
tidaklah lengkap bila tidak dilengkapi dengan data kuantitatif yang didapat dari hasil
pengukuran. Lord Kelvin, seorang ahli fisika berkata, bila kita dapat mengukur apa yang
sedang kita bicarakan dan menyatakannya dengan angka-angka, berarti kita menghetahui
apa yang sedang kita bicarakan itu. (ulfahrahardi, 2011)
       Sedangkan arti dari pengukuran itu sendiri adalah membandingkan sesuatu yang sedang
diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuaan. Pada umumnya, sesuatu yang dapat diukur memiliki satuan. Sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka disebut besaran. (ulfahrahardi, 2011)
       Untuk mengukur panjang benda, terdapat barmacam-macam alat ukur. Pengukuran panjang harus dilakukan dengan alat ukur yang tepat. Untuk mengukur panjang suatu benda, dalam kehidupan sehari-hari kita biasanya menggunakan mistar atau penggaris. Terdapat beberapa jenis mistar sesuai dengan skalanya. Ada mistar yang skala terkecilnya mm (mistar milimeter) dan ada mistar yang skala terkecilnya cm (mistar centimeter). Mistar yang sering kita gunakan biasanya adalah mistar milimeter. Dengan kata lain, mistar itu mempunyai skala terkecil 1 milimeter dan mempunyai ketelitian 1 milimeter atau 0,1 cm.
       Untuk melakukan pengukuran yang mempunyai ketelitian 0,1 mm diperlukan jangka
sorong. Jangka sorong mempunyai fungsi-fungsi pengukuran, yaitu: Pengukuran panjang bagian luar benda. Pengukuran panjang rongga bagian dalam benda. Pengukuran kedalaman lubang dalam benda. Jangka sorong sendiri mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:
Rahang yang tetap (biasa disebut rahang tetap), memiliki skala panjang yang disebut
skala utama. Rahang yang dapat digeser-geser (disebut rahang geser), yang memiliki skala pendek yang disebut nonius atau vernier. Rahang tetap terdapat skala-skala utama dalam satuan cm dan mm. Sedangkan pada rahang geser terdapat skala pendek yang terbagi menjadi 10 bagian yang sama besar. Skala inilah yang disebut sebagai nonius atau vernier. Panjang 10 skala nonius itu adalah 9 mm, sehingga panjang 1 skala nonius adalah 0,9 mm. Jadi selisih antara skala nonius dan skala utama adalah 0,1 mm.atau 0,01 cm. Sehingga dapat ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm. (ulfahrahardi, 2011)

IV. Cara Kerja :
1.      Mengukur panjang batang tembaga dan kertas
a)      Ukur panjang batang tembaga dengan mistar sentimeter
b)      Letakan batang tembaga diatas bidang datar
c)      Tempelkan penggaris atau mistar tersebut pada benda yang akan diukur panjangnya. Titik nol pada penggaris harus tepat dengan ujung awal dari panjang benda yang diukur.
d)    Nilai ukur benda ditunjukkan oleh garis pada skala penggaris atau mistar yang bertepatan dengan ujung akhir panjang benda.
e)     Ulangi dengan 5 kali pengukuran
f)      Tuliskan data yang didapat kedalam tabel pengamatan
g)     Gantilah mistar centimeter dengan mistar milimeter lalu ulangi langkah a sampai f.
h)    Lakukan hal yang sama untuk mengukur panjang buku
2.      Mengukur diameter Kelereng  dan bola (roll on)
a)      Geserlah rahang geser jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur dapat masuk diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap)
b)      Letakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang.
c)      Geserlah rahang geser kekiri, sehingga benda yang diukur terjepit oleh kedua rahang
d)     Catatlah hasil pengukuran pada tabel data
e)      Lakukan pengkuran oleh orang yang berbeda
f)       Lakukan 5 kali pengukuran
g)      Lakukan hal yang sama untuk mengukur diameter bola( roll on)

3.      Mengukur kedalaman tabung reaksi dan kaleng
a)      Letakkan tabung yang akan diukur dalam posisi berdiri tegak.
b)      Putar jangka (posisi tegak) kemudian letakkan ujung jangka sorong ke permukaan tabung yang akan diukur dalamnya.
c)      Geserlah rahang geser kebawah sehingga ujung batang pada jangka sorong menyentuh dasar tabung.
d)     Catatlah hasil pengukuran anda kedalam tabel data.
e)      Lakukan pengukuran oleh orang yang berbeda
f)       Lakukan hal yang sama untuk mengukur kedalaman kaleng

4.      Mengukur diameter dalam tabung reaksi dan kaleng
a)      Geserlah rahang geser jangka sorong sedikit kekanan.
b)      Letakkan benda yang akan diukur, sehingga kedua rahang jangka sorong masuk ke dalam benda tersebut
c)      Geserlah rahang geser kekanan, sehingga kedua rahang jangka sorong menyentuh kedua dinding dalam benda/cincin yang diukur
d)     Catatlah hasil pengukuran anda kedalam tabel data.
e)      Lakukan pengukuran oleh orang yang berbeda

5.      Mengukur diameter luar tabung reaksi dan kaleng
a)      Geserlah rahang geser jangka sorong kekanan sehingga benda yang akan diukur dapat masuk diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap)
b)      Letakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang.
c)      Geserlah rahang geser kekiri, sehingga benda yang diukur terjepit oleh kedua rahang
d)     Catatlah hasil pengukuran pada tabel data
e)      Lakukan pengkuran oleh orang yang berbeda
f)       Lakukan 5 kali pengukuran

6.      Mengukur tebal buku
a)      Geserlah rahang geser jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur dapat masuk diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap)
b)      Letakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang.
c)      Geserlah rahang geser kekiri, sehingga benda yang diukur terjepit oleh kedua rahang
d)     Catatlah hasil pengukuran pada tabel data
e)      Lakukan pengkuran oleh orang yang berbeda
f)       Lakukan 5 kali pengukuran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar